Selasa, 27 Desember 2016

Movies Recap 2016 and Upcoming Movies 2017

Yak, tak terasa setahun sudah berlalu, tahun 2016 akan berakhir beberapa saat lagi, berganti menjadi 2017. Nah, dalam kesempatan ini saya akan mencoba merekap apa saja film-film yang seliweran di tahun ini, namun dibatasi hanya yang mempunyai kesan saja, baik itu kesan positif maupun kesan negatif. Sekaligus saya akan membagikan kepada kalian apa saja film yang akan rilis di tahun 2017 nanti, yang lebih terpercaya dibandingkan beberapa info di sosial media yang beredar banyak yang masih salah.

Movies Recap 2016 :

 Leonardo Di Caprio

Leonardo Di Caprio mendapatkan Piala Oscar perdananya sebagai Best Actor lewat film The Revenant setelah lebih dari 20 tahun berkarir di Hollywood. Hal ini tentu menjadi trending worldwide karena dunia senang atas kabar ini, dunia tau kualitas Leonardo Di Caprio seharusnya sudah dapat Piala Oscar sudah dari dulu, namun baru kesampaian sekarang. Penampilannya di The Revenant sendiri memang luar biasa.

 Deadpool
Gambar : uk.pinterest.com

Deadpool, you’re awesome! Yesss...film Deadpool sangat fenomenal dan menghibur, dan yang paling penting para fanboys seneng, karena agak mirip dengan komiknya, jika dibandingkan dengan Deadpool yang ada di film X-Men Origin : Wolverine. Film Deadpool menjadi satu-satunya film “R” rated yang berhasil meraup pendapatan diatas 700 juta dollar AS. Deadpool beserta aktor Ryan Reynolds juga masuk dan menang di beberapa penghargaan film.

 Oscars So White
Whitewashing, sebuah istilah yang menyindir kebiasaan Hollywood dalam menggunakan aktor/aktris kulit putih untuk memerankan tokoh atau karakter non kulit putih. Tahun 2016, hal ini terjadi di beberapa momen. Pertama adalah saat pengumuman Piala Oscar, dimana sangat minim sekali nominator yang berkulit hitam, sehingga keluar hashtag #OscarSoWhite. Setelah ini kembali diangkat kontroversi Whitewashing dalam film Gods Of Egypt, karena sebagian besar pemerannya adalah kulit putih, padahal merunut sejarah Mesir, film ini seharusnya menyajikan banyak kulit non putih. Terakhir muncul di film Doctor Strange, namun hanya pada Tilda Swinton sebagai pemeran The Ancient One, yang semestinya adalah ras Asian.
 Batman V Superman
Gambar : en.wikipedia.org

Maret adalah bulan miliknya Batman v Superman. Meskipun secara kritikus filmnya dianggap jelek, namun bagi box office filmnya bagus dan sukses. Secara hiburan, tentu tak bisa kita pungkiri bahwa film ini memang menghibur. Tapi insiden nama ibu yang sama “Martha” itu mengubah segalanya, haha... Di film ini kami JMFC menggelar GalaNobar lho, booking satu teater yang isinya kami dan kerabat.

 Divergent
Divergent movie series TAMAT! Ya, kabar buruk datang setelah film ketiga Divergent : Allegiant, dinilai makin gagal, menyusul kegagalan dua film sebelumnya. Kegagalan ketiga ini membuat film maker menyerah dan memutuskan untuk tidak menggarap babak final filmnya. Duh...sayang sekali ya, padahal tinggal satu film lagi. Divergent movie series ini akan dialihkan ke serial tv. Sampai saat ini belum ada berita selanjutnya mengenai kelanjutan Divergent ini, akankah pasti ke tv atau terjadi keajaiaban tetap jadi bikin film yang terakhir?

Senin, 12 Desember 2016

Hacksaw Ridge dan Billy Lynn’s Long Halftime Walk, Sudut Pandang Lain Dari Sebuah Peperangan

Sebenarnya sih saya jarang nonton film perang...karena image yang tercipta bagi saya kalo film perang itu ya ceritanya ga unik, hanya berjalan lurus seputar tembak-tembakan dan ledak-ledakan. Tapi...sejak artikel Bro Ilham (JMFC 041) muncul tentang Top 10 Modern War Movies, saya jadi sedikit punya minat untuk mencoba menonton lebih banyak film perang, baru sekedar minat mencoba lho Bro Ilham, jangan ge-er dulu, hahahahaha....jadi lah dak... Ini lah manfaat komunitas, bisa sharing info, pendapat dan rekomendasi.


 Hacksaw Ridge
Gambar : en.wikipedia.org

Kebetulan, beberapa waktu setelah artikel itu naik cetak ada 2 film perang yang tayang yaitu Hacksaw Ridge dan Billy Lynn’s Long Halftime Walk. Keduanya memiliki kesamaan yaitu menampilkan sisi lain dari sebuah perang, diluar tembak-tembakan semata. Keduanya digadang-gadang sangat bagus dan mungkin akan masuk nominasi Oscar. Kok bisa? Mari cari tau, baca tulisan saya dibawah ini, hehe...

Alasan terdepan adalah alasan yang bisa dilihat sebelum kita tonton, yaitu nama sutradara yang garap filmnya. Hacksaw Ridge digarap oleh Mel Gibson, aktor legendaris sekaligus juga sutradara. Dia pernah menyabet Oscar untuk 2 kategori, yaitu Best Director dan Best Picture dari film Braveheart. Sedangkan Billy Lynn’s disutradarai oleh sensasional Ang Lee lewat film Life Of Pi yang mengantarkannya mendapat Piala Oscar kategori Best Director, meskipun diluar ini filmnya yang lain juga menjadi langganan Oscar seperti Crouching Tiger Hidden Dragon dan Brokeback Mountain.

 Billy Linn
Gambar : imdb.com

Nah, merujuk pada prestasi itulah saya niatkan untuk nonton filmnya. Saya mulai dari Hacksaw Ridge dulu deh. Belum sempat saya ke bioskop, temen saya, Pak Ustad Lee Min Ho alias Mualimin, haha...memberikan review di grup BBM JMFC pasca dia nonton film tersebut dan bilang bahwa film Hacksaw Ridge sangat bagus. Weh...mesti cepat nih, dan saat akhirnya kesampaian, ternyata apa yang dibilangnya adalah benar 100%. 

Hacksaw Ridge mampu membuat saya menahan air mata jatuh selama 1 jam di paruh kedua film yang banyak epicnya yang membuat sedih. Kalo menonton paruh pertamanya, ga terlalu sedih karena masih ada beberapa unsur komedi dan romantisme. Tapi perbedaan paruh pertama dan kedua ini lah yang bagi saya menjadikan film ini cukup compact. Wajar jika film ini diberitakan Independent mendapat standing ovation selama 10 menit saat akhir pemutarannya di Venice Film Festival.

Sabtu, 03 Desember 2016

Passengers : Titanic Versi Luar Angkasa

Setelah beberapa preview kemarin berupa film fantasy, kali ini giliran film science fiction dong ya yang bisa kita angkat. Mengingat dalam bulan ini ada rilis film bergenre sci-fi yang terlihat sangat bagus, Passengers, diproduksi oleh Columbia Pictures dan dijadwalkan rilis pada natal Desember. Passengers akan mengambil tema space-scifi. Film ini lengkapnya bergenre scifi romantic thriller, jadi selain menyajikan VFX yang wah dengan tampilan angkasa luar dan pesawat penumpang yang super gede, film ini juga menawarkan rasa cinta yang mendalam diantara dua orang penumpang di dalamnya dengan sedikit bumbu thriller yang mengancam nyawa. Kalo mau liat trailernya, klik disini Trailer Film Passengers (2016). Sepertinya menarik bukan?



Passenger (2017)
Gambar : impawards.com

Lalu, siapakah kedua insan yang Love In Space itu? Mereka adalah si ganteng Chris Pratt dan si cantik Jennifer Lawrence, hihi... Pratt disini memerankan Jim Preston, seorang teknisi mesin yang ingin pergi meninggalkan Bumi, karena merasa pekerjaannya di Bumi sudah tak kondusif lagi. Sementara Jennifer berperan sebagai Aurora Dunn, jurnalis yang tertarik akan cosmic travelling dan mencoba untuk membuat artikel tentangnya.

Passengers Love In Space
Gambar : nerdmuch.com

Mereka berdua termasuk dari sekitar 5.000an penumpang pesawat angkasa super gede bernama Starship Avalon, hanya saja beda kelas, Jim di kelas Reguler sedangkan Aurora di kelas Premium. Starship Avalon akan membawa mereka pergi ke Homestead II, sebuah planet lain yang bisa di tinggali oleh manusia selain bumi, perjalanan tersebut memakan waktu 120 tahun lamanya, gibehhh... Jadi semua penumpang diwajibkan untuk berhibernasi di dalam tabung hibernasi (pod) yang telah disediakan di pesawat.

Kamis, 01 Desember 2016

Tips-Tips Agar Nonton Nyaman Dan Ga Keganggu (Tips By Andhika Tovano – JMFC 006)

Hollaaaaaa............
Aga Kareba ? Hahaha... jauh - jauh dari Makasar buat update blog ini nih.... 
Sesuai dengan janji uwo beberapa hari yang lalu, Uwo bakal update TIPS yang lainnya, kali ini adalah tips biar nonton kamu di bioskop ga keganggu. Sebenarnya nih, ini tips cocoknya buat kamu yang hobby nonton dengan tenang, penuh penghayatan dan menikmati film. Lets go gaezzz....


 Watching Movie
Gambar : flickr.com

Nontonlah Saat Waktu Sepi
Ya iyalah... kalau pengen nonton khusuk, ya emang saat - saat sepi. Biasanya nih, waktu yang sepi itu adalah 2 minggu setelah penanyangan/rilis film. Kamu ga perlu takut rame, karena kebanyakan orang nontonnya di minggu pertama dan kedua. Jadi pilihlah 2 minggu setelah jadwal penayangan. Tapi nih, ga semua film juga sih yang tayang selama 2 minggu. Biasanya nih, penayangannya bisa jadi 1 minggu, bahkan ada yang cuma 1 hari penayangan, yang begini pastinya bukan film yang box office.

Nontonlah Saat Siang Hari Di Waktu Jam Kerja
Maksudnya adalah kalau mau nonton di hari pertama film tayang, nontonlah di jam pertama. Biasanya, jadwal film tayang perdana adalah jam 12.00. Jangan nonton di jam 15.00 - 20.00, kamu ga bakalan tenang. Kebanyakan dari movie mania memilih jam seperti ini untuk menikmati film. Karena bioskop belum terlalu rame dengan orang - orang yang nonton bareng ataupun bawa anak.

Sabtu, 26 November 2016

Review Film Fantastic Beasts And Where To Find Them (Kolaborasi Boy - JMFC#30 Dan Nendra - JMFC #69)

Well.. untuk saya (Boy JMFC #30) ini adalah artikel kolaborasi pertama. Nendra sudah terlebih dulu membuat artikel kolaborasi dengan Agen 001 dan Agen 41. Cari sendiri di blog ini artikelnya ya. Hehehe. Dalam artikel kolaborasi kali ini akan kita bagi menjadi 3 garis besar yaitu pertama Review Film, kedua Yang Perlu Kita Ketahui Setelah Nonton Filmnya, dan ketiga Fan Theory (ini teori konspirasinya om Nendra hehehe).

WARNING SPOILER
Artikel ini mengandung spoiler. Untuk yang belum menyaksikan filmnya dan tidak mau kena spoiler saya sarankan untuk melewati artikel ini. Kalau masih penasaran silahkan lanjut with your own risk. Untuk karakter-karakter yang saya sebut disini tolong dibaca di preview saja ya. Jadi tidak dijelaskan lagi disini.

 Fan Beasts
Gambar : imdb.com
REVIEW
Pertama kali film mulai logo Warner Bros melayang ala film-film Harry Potter dan musik Hedwig Theme mulai, langsung saya merinding. This is the moment I have been waiting for years..  Nuansa wizarding world-nya langsung terasa.

Film dimulai dengan penampakan sebuah rumah tinggal dan beberapa penyihir keliatan siaga untuk duel dengan seseorang yang tidak keliatan. Dan kemudian sebuah sinar putih menghantam mereka dan para penyihir tumbang. Kemudian diperlihatkan Gellert Grindelwald dari belakang. Untuk scene pertama ini langsung membuat ingatan saya melayang kepada film Harry Potter and the Goblet of Fire.

Film ini secara garis besar menceritakan perjalanan Newt Scamander ke New York dalam perjalanannya keliling dunia untuk mengumpulkan mahluk-mahluk ajaib. Newt singgah di New York untuk mengembalikan seekor Thunderbird yang ditemukannya di Mesir. Dia pengen mengembalikan Thunderbird yang dinamainya Frank ke habitat aslinya yaitu di Arizona. Nah dalam perjalanannya ke New York ini terjadi insiden yang tidak disengaja. Kopernya yang berisi mahluk-mahluk ajaib secara tidak sengaja ketukar dengan koper seorang No-Maj bernama Jacob Kowalski. (No-Maj adalah sebutan untuk orang yang tidak memiliki kemampuan sihir, di Inggris disebutnya Muggle). Dan sialnya koper tersebut terbuka sehingga beberapa mahluk ajaib yang ada di dalamnya lepas di kota New York. Newt dan Jacob dibantu oleh seorang mantan Auror bernama Tina dan adiknya Queenie, berusaha menangkap kembali mahluk-mahluk yang lepas dari kopernya.

Sementara itu di Newyork sebuah kekuatan yang tidak diketahui sedang membuat kegaduhan. Terjadi ledakan-ledakan yang tidak bisa dijelaskan penyebabnya. Percival Graves bersikeras bahwa yang menyebabkan kerusakan-kerusakan tersebut adalah ulah dari binatang buas. Hal ini semakin membuat posisi Newt tersudut. Sehingga newt harus sesegera mungkin menangkap kembali semua mahluk yang lepas supaya mereka tidak lagi dikambing hitamkan sebagai penyebab kerusakan yang terjadi.

Rabu, 23 November 2016

Tips-Tips Agar Ga Perlu Antri Beli Tiket Nonton (Tips By Andhika Tovano – JMFC 006)

"Ga mau antri beli tiket nonton kaannnn????"

Helloooowwww.....hahahahaa.... Udah lama juga yah ga nongol di blog ini. Pasti kangen nih ama uwo yah? Hmmmm.... kali ini Uwo ga ngobrolin film. Tapi mau ngobrolin tentang nonton. Banyak banget nih yang antri buat nonton film di bioskop, tapi sering kehabisan tiket. Nah uwo mau sedikit kasih trik nih buat kamu yang ngakunya nihhhhhh.....suka nonton film. Apa itu?


Here we go......


Pakai Movie Card/Member Card
Hmmm... apa itu movie card? Movie card ini adalah kartu yang dipakai untuk membeli tiket nonton. Biasanya di beberapa bioskop di kota besar sudah menerapkan  movie card/member card. Kartu ini mempermudah kamu untuk nonton. Cukup isi saldo, dan ga perlu antri panjang. Karna, untuk movie card ini punya jalur khusus sendiri, aksesnya lebih gampang. 

Minggu, 20 November 2016

Top 10 Cop Movies (10 Film Terbaik Tentang Polisi) Review By Muhammad Ilham – JMFC 041


Hello guys, jumpa lagi dalam list top 10 milik saya, top 10 kali ini akan menceritakan figur dari para pelindung dan pelayan masyarakat serta penegak hukum yaitu polisi. Sosok dari para polisi selalu menarik untuk disimak terutama Detektif, kalau di Indonesia sebutannya Reserse (kalo ga salah). Aksi mereka dalam menyelediki berbagai kasus mulai dari tindakan kriminal seperti pembunuhan, pemerkosaan ataupun narkoba, menuntut mereka untuk berpikir cerdas dan membaca pikiran para penjahat.

Namun tidak menutup kemungkinan pasti ada polisi yang justru “nakal” dan malah menyalahgunakan kewenangan yang dimilikinya, nah aksi polisi yang heroik dan polisi yang korup bukanlah kisah baru di Hollywood, film mengenai polisi jumlahnya cukup banyak belum lagi genre film mengenai polisi sangat dekat dengan genre mengenai crime, tapi sebisa mungkin akan saya batasi pada polisi saja (agen FBI, CIA, dan lain lain mungkin tidak akan saya masukkan karena malah akan memperluas bahasan). Here we go guys... 

 Beverly Hills Cop
Gambar : thewrap.com

10. Beverly Hills Cop Trilogi (1984-1994)
Cast :  Eddie Murphy, Judge Reinhold
Director : Martin Brest, John Landis, Tony Scott
IMDb : Various
Rotten Tomatoes : Various

Sinopsis :
Axel Foley (Eddie Murphy) seorang Detektif dari Detroit yang bengal, street smart, humoris dan bermulut besar dalam melaksanakan tugasnya. BHC sendiri terdiri dari tiga film yaitu Beverly Hills Cop (1984) berkisah mengenai Axel yang merupakan Detektif di Detroit beraksi di Beverly Hills yang bukan merupakan yurisdiksinya dalam mengejar pembunuh sahabatnya sendiri . Beverly Hills Cop II (1984) kasus perampokan yang aneh dan penembakan terhadap kepala polisi Beverly Hills membuat Axel kembali ke Beverly Hills untuk menolong teman-temannya yang membantunya mengungkap kasus kematian sahabatnya, dan yang terakhir adalah Beverly Hills Cop III (1994) yang merupakan final installement dari Beverly Hills Cop, dan sekali lagi Axel kembali ke Beverly Hills dikarenakan insiden penembakan terhadap bossnya yang berujung pada kematian.

Why :
BHC Trilogy adalah film polisi yang memang ditujukan untuk fun dan menghibur, penyebabnya tak lain adalah lead role nya yaitu Eddie Murphy. Murphy adalah aktor favorit saya, hampir setiap film Murphy selalu saya tonton, penampilannya yang kocak secara verbal tak pernah membuat saya bosan, premis yang disuguhkan oleh BHC sendiri juga tak seberat film-film polisi yang lain. Namun Star Syndrome (dimana suatu film itu bisa laris hanya karena nama besar dari seorang lead role)  yang menghampiri Murphy kala itu imembuat BHC tetap disukai dan mendapat tempat di hati publik.

Pada film pertama dan film kedua, cast yang diusung kebanyakan masih sama namun di film ketiga beberapa wajah lama mulai dihilangkan. Komedi yang disuguhkan disini benar-benar khas dari seorang Murphy, celetukan-celetukan lucu dan sindiran yang mengarah ke substansi rasisme tetap di tonjolkan namun dalam porsi yang cukup dan tidak berlebihan. Bagaimana dengan storyline mengenai profesi polisi itu sendiri?bisa dibilang penempatan cerita polisi dalam film ini cukup solid, investigasi yang digambarkan serta aksi yang disuguhkan dapat dieksekusi dengan baik oleh  sutradara maupun aktornya. Kesimpulannya, ini film yang solid dan merupakan film yang bagus kalau anda merupakan penggemar Eddie Murphy.

 Dirty Harry
Gambar : pinterest.com

9. Dirty Harry Pentalogi (1971-1988)
Cast : Clint Eastwood, Harry Guardiano, John Vernon
Director : Ted Post, John Sigel, James Fargo, Clint Eastwood
IMDb : Various
Rotten Tomatoes : Various

Sinopsis:
Mengikuti perjalanan seorang polisi, yang sinis, unorthodox, dan selalu berlaku seenaknya sendiri Harrold Francis Callahan, yang sering dijuluki “Dirty Harry”. Dirty Harry (1971) adalah film action drama yang dibintangi Clint Eastwood, kesuksesan Dirty Harry membuahkan 4 sekuel yaitu Magnum Force (1973), The Enforcer (1976), Sudden Impact (1983) and The Dead Pool (1988). Pada Installment yang pertama Harry akan berhadapan dengan psikopat yang disebut Scorpio Killer yang terinspirasi dari The Zodiac Killer, lalu berhadapan dengan para polisi yang senang maen hakim sendiri di Magnum Force, berpartner dengan polisi wanita pemula namun cerdas untuk menghadapi teroris mantan veteran perang Vietnam dalam The Enforcer. Pada Sudden Impact Harry melacak pembunuh berantai di kota kecil dan pada The Dead Pool Harry menyelidiki taruhan maut yang melibatkan para selebritis termasuk dia sendiri.

Why:
Sosok “Dirty” Harry Callahan memang benar-benar ikonik di era 70an, dengan kelakuan yang seenaknya sendiri, cenderung melawan pada atasan, tak pernah mentaati aturan bahkan melewati batas etika dan norma dalam menegakkan hukum serta tak ragu untuk membunuh penjahat yang dikejarnya, menjadikan julukan “Dirty Harry” melekat dengan pas pada persona yang diperankannya. Bahkan julukan Dirty Harry sering dipakai untuk menyebut para polisi yang kelakuannya ruthless di Amerika.

Salah satu ciri khasnya adalah senjata yang selalu dipakainya yaitu Smith & Wesson Model 29.44 Magnum Revolver yang sering disebutnya sebagai the most powerful handgun in the world. Tak salah memang, Revolver Magnum 44 memang senjata yang agak overkill untuk dipakai seorang polisi, sering diidentikkan dengan meriam tangan, 44 Magnum mempunyai daya terjang yang luar biasa untuk ukuran pistol. Dikombinasikan dengan sifat gila Harry dan senjata bertenaga besar, Harry menjadi mimpi buruk bagi setiap penjahat yang dihadapinya. Dari 5 filmnya saya sendiri sebenarnya hanya menyukai yang pertama, namun kepopuleran Dirty Harry patut diberi penghormatan dengan memasukkannya dalam top 10 list ini.

 Police Story
Gambar : yesmovies.to
8. Police Story Saga (1985-2013)
Cast : Jackie Chan, Maggie Yung, Brigitte Lin, Michelle Yeoh.
Director : Jackie Chan.
IMDb : Various
Rotten Tomatoes : Various

Sinopsis:
Police Stories Saga mengisahkan sepak terjang seorang petugas kepolisian Hongkong, Chan Kakui (Jackie Chan). Dalam pertarungannya melawan kejahatan Kakui berseteru dengan penjahat yang berbahaya, mulai dari bandar narkoba, gangster dan perampok. Police Stories Saga sendiri terdiri dari enam film yaitu : Police Story (1985). Police Story 2 (1988), Police Story 3 : Supercop (1992), Police Story 4 : First Strike (1996), New Police Story (2004), dan Police Story : LockDown (2013).

Selasa, 15 November 2016

Yang Perlu Kamu Tau SETELAH Nonton Film Doctor Strange

The world is getting strange in Doctor Strange! Ya, dunia bener-bener makin aneh dengan kehadiran film Doctor Strange. Dunia Marvel Cinematic Universe yang selama ini ditampilkan hanya satu dimensi saja, satu universe saja, sekarang telah berubah guys, menjadi Multiverse. Sesuai dengan patron yang digadang-gadang bahwa film Doctor Strange akan menjadi gerbang pembuka ke Marvel Cinematic Multiverse.



Doctor Strange
Gambar : impawards.com
Open your mind, expand the universe. Film ini bener-bener amazing kalo kita ukur dari segi visual effects (VFX). Penonton akan dimanjakan lewat pergerakan benda dan gedung-gedung yang ga masuk diakal, kadang bengkok, kadang terbgi, kadang bergeser, ah..macem-macem deh. Belum lagi visual dimensi-dimensi lain yang diperkenalkan, aneh-aneh dah. Dan terakhir, bisa liat sihir-sihir yang aneh-aneh. Terutama dari Eye Of Agamoto, yang bisa screw arround with time. Pengen banget punya alat beginian, haha...

Selain soal VFX, penampilan si Doctor Strange, Benedict Cumberbatch bener-bener catchy, cocok banget dia meraninnya, meskipun sebenernya sih dia meranin apa aja bagus semua, mau sebagai ilmuwan homoseksual, bad ass villain, arrogant detective, hacker bertangan dingin maupun sebagai seekor naga raksasa sekalipun. Benedict bener-bener aktor berkualitas tinggi dah, kharismanya selalu ada di tiap peran yang dia mainkan.

Pihak Marvel Studios sendiri sampe rela untuk memundurkan jadwal syuting demi mendapatkan jasa sang pemeran Sherlock Holmes di serial Sherlock ini. Hasil nunggunya sangat worthy kan, hasilnya Doctor Strange mempunyai banyak penggemar baru, yang sepertinya akan seperti ketika Robert Downey Jr memerankan Iron Man. Sekarang kita punya duo charismatic, The Awesome Facial Hair Bros!

Awesome Facial Hair Bros
Gambar : imgrum.org

Cerita yang ditampilkan sayangnya berjalan begitu cepat. Ya tuntutan durasi juga sih ya...mau tak mau harus di set sedemikian cepat namun tetap berisi. Pengenalan karakter masing-masing tokoh diperlakukan sewajarnya, tanpa berlebihan, yang penting penonton bisa paham. Khusus bagian ending, some people say no, some people say yes. For me, it was BRILIANT! Nanti saya jelaskan dibawah artikel.

Eiitttss....sampe lupa ngasih warning dulu nih... Bagi kamu yang belum nonton filmnya, saya sarankan untuk tidak membaca artikel ini, karena artikel ini berisi full major spoiler! Ga baik buat kesehatan kamu sebagai movie mania untuk makan sop iler, hehe... Mending cepetan ke bioskop, beli tiketnya and tonton, karena nyesel lho kalo ga nonton, filmnya bener-bener menakjubkan dan juga fun! Applause buat sutradara Scott Derrickson.

WARNING MAJOR SPOILER

Perkenalan Multiverse
Seperti yang saya bilang diatas, film Doctor Strange memperkenalkan kita dengan dimensi atau alam lain yang ada di alam semesta MCU, yang selama ini dominan diperlihatkan bumi, sebagian 9 Realms, sebagian galaksi antar planet. Apa saja itu? Sejak awal film saja kita langsung dikenalkan sama yang namanya Mirror Dimension, ketika The Ancient One bertarung dengan Kaecilius dan para pengikutnya (Zealots). 

Jumat, 11 November 2016

A Scanner Darkly (2006) : Film Asli Yang Dibuat Animasi

Gimana tuh? Film asli tapi dibuat animasi? Maksudnya? Tolong...tolong...coba jelaskan... Alright..alright...jadi begini nih guys... A Scanner Darkly ini adalah sebuah film yang di shooting seperti biasa, objeknya adalah manusia-manusia nyata dan keadaan biasa. Namun kemudian hasil shootingan itu diedit menjadi animasi seperti kartun guys. Jadi hasilnya tuh seperti film kartun yang sangat mirip dengan aktor-aktrisnya. 

 A Scanner Darkly
Gambar : inverse.com

Kalo orang ga tau kalo ini adalah sebenarnya orang nyata yang diedit, pasti dikira film animasi beneran. Karena halus banget guys, memang kayak film kartun gitu. Tapi nilai plusnya adalah visual kartunnya yang berkesan nyata atau 3D gitu. Sangat unik bukan? Hehe... Inilah kenapa saya mau ngereviewnya dan pengen sharing kepada temen-temen. Kalo mau liat trailernya klik disini : Trailer A Scanner Darkly.

Sebenarnya ini bukanlah film pertama yang membuat gambar nyata diedit menjadi film animasi. Sebelumnya, sudah ada Waking Life pada tahun 2001. Namun Waking Life masih sangat “kasar” dan non-simetris bentuk animasi kartunnya, sementara A Scanner Darkly lebih teratur dan halus. Nah kesamaannya adalah kedua film itu dinahkodai oleh sutradara yang sama, yaitu Richard Linklater, yang populer lewat karyanya film trilogi Before Sunrise.

 Waking Life
Gambar : en.wikipedia.org

Teknik editing ini dinamakan Interpolated-Rotoscope, artinya jangan buang sampah sembarangan, haha... artinya adalah teknik ini kalo secara manualnya adalah menggambar kembali sebuah motion picture namun hanya mengambil garis edge-nya saja, yang nantinya hasilnya berupa silhoutte. Karena sekarang jaman udah canggih jadi untuk melakukan editing seperti ini sudah bisa dilakukan dengan menggunakan komputer, tepatnya dengan memakai software khusus Rotoshop, yang hanya bisa dilakukan pengembangnya, Flat Black Films. 

Kamis, 10 November 2016

Charlie Chaplin “The Great Dictator (1940)” : The Greatest Speech I Ever Heard

Ya benar, film ini menampilkan pidato yang sangat luar biasa. Inilah yang mendasari saya ingin mereview dan sharing kepada temen-temen semua. Apalagi situasi yang ada saat ini juga sedang banyak masalah konflik politik dan peperangan. Sekiranya, apa yang ada dalam pidato ini perlu didengar dan diresapi oleh para elite politik, pejabat, pemimpin, bahkan untuk siapapun di dunia, siapapun kamu.

 The Great Dictator
Gambar : en.wikipedia.org

But, sebelum kita membahas pidatonya, kita patut tau dulu, ini film tentang apa sih? Film ini adalah film bergenre komedi satir, komedi yang biasanya berisikan sindiran, protes dan kritik terhadap sesuatu yang berbau politikal. Apa yang disindir? Perang Dunia Kedua, dari sudut pandang Nazi-nya Adolf Hitler. Cerita dikemas dalam bentuk parodi tentang penindasan Hitler terhadap bangsa Yahudi. Siapa filmmakernya? Dia adalah Charles Chaplin, atau yang kita kenal dan populer dengan nama Charlie Chaplin. 

Siapa sih yang ga kenal komedian yang satu ini? Seorang yang sangat legendaris dan menginspirasi dunia perkomedian dunia, yang populer dengan tampilan kumis khasnya itu. Dalam film ini, Chaplin adalah semuanya, dialah produsernya, sutradaranya, penulisnya, pemerannya, bahkan juga komposernya. Luar biasa! Film ini merupakan film pertamanya yang bukan film bisu dan menjadi filmnya yang paling sukses, baik secara komersial maupun kritikus, dengan modal 2 juta dollar AS berhasil meraup 5 juta dollar AS, kemudian masuk nominasi Oscar dalam 5 kategori. Bravo!

Rabu, 26 Oktober 2016

Suka Dengan Harry Potter? Wajib Nonton Installment Baru Film Dunia Sihir : Fantastic Beasts And Where To Find Them (Preview By Boy – JMFC 030)

Honestly.. saya ga pernah membuat preview film sebelumnya. Namun oleh agent 001 a.k.a Om Chan, saya “dipaksa” untuk membuat preview film ini karena saya suka dengan dunia Harry Potter dan film ini berada di alam yang sama dengan Harry Potter, hanya waktunya saja yang beda, berada di masa sebelum Harry Potter hidup (semi prequel).

 Harpot Fanbests
Gambar : dailydot.com

So, kalau ada kata-kata atau kalimat yang tidak tepat dimaklumin aja ya.. namanya juga belajar. Nah.. sebelum kita nonton film ini di bioskop pada pertengahan bulan November nanti. Mari kita lihat dulu apa-apa yang harus kita ketahui tentang film ini supaya waktu nonton ga bingung-bingung amat.Kalo mau liat trailernya, klik disini : Trailer 1 Trailer 2.
So.. Witches and Wizards. Get your wand ready.. we will light you up..

SINOPSIS
Ada bahaya yang sedang merebak di dunia sihir New York pada tahun 1926. Sesuatu yang misterius meninggalkan jejak-jejak kehancuran di jalanan. Mengancam akan mengungkapkan keberadaan komunitas sihir kepada Second Salemers yaitu sekumpulan No-Maj (sebutan untuk orang-orang yang tidak memiliki kemampuan sihir, di Inggris mereka disebut Muggle) yang bertekad memberantas komunitas penyihir.
Dan berbarengan pada masa ini, penyihir jahat yang sangat kuat Gellert Grindelwald menghilang setelah mendatangkan malapetaka besar di Eropa. Dan sekarang keberadaannya tidak diketahui. Bagi potter mania mungkin nama Gellert Grindelwald tidak asing lagi. Dia adalah sahabatnya Albus Dumbledore semasa muda dan berubah menjadi Penyihir Jahat setelah mencuri tongkat sakti Elder Wand (sempat dibahas dalam film Harry Potter and The Deathly Hallows).

Grindelwald

Tanpa mengetahui ketegangan yang sedang meningkat, Newt Scamander pergi ke New York, dipenghujung perjalanannya dalam rangka penelitian dan penyelamatan hewan-hewan ajaib. Beberapa diantara hewan-hewan tersebut terlindungi dalam koper ajaibnya yang memiliki dimensi tersembunyi. Tapi bencana muncul ketika seorang No-Maj bernama Jacob Kowalski secara tidak sengaja melepaskan beberapa hewan ajaib. Ini merupakan ancaman serius untuk Undang-undang Kerahasiaan Sihir. Melihat hal ini, Tina seorang mantan Auror (semacam polisinya penyihir) ikut terlibat dalam penyelesaian kasus ini untuk mendapatkan kembali statusnya sebagai Auror. Namun keadaan berubah ketika Percival Graves, Director of Magical Security malah mencurigai Newt dan Tina.

Sekarang.. Newt, Tina, Queenie (kakaknya Tina) dan Jacob bersama-sama harus mencari kembali hewan-hewan yang lepas sebelum mereka menyebabkan bencana. Namun taruhannya semakin tinggi dari yang mereka bayangkan setelah mereka dicap sebagai buronan. Misi mereka berada pada jalur yang sama dengan kekuatan jahat yang mungkin membawa dunia Penyihir dan dunia No-Maj diambang perperangan.

Karakter yang terlibat dalam Film Fantastic Beasts and Where To Find Them

 Fanbeasts character
Gambar : playbuzz.com

Newt Scamander
Newt Scamander (Eddie Redmayne) adalah seorang siswa dari Hogwarts yang dikeluarkan karena membahayakan orang dengan mahluk buas. Nama aslinya Newton Artemis Fido Scamander. Newt memiliki ketertarikan terhadap hewan-hewan ajaib. Dan sekarang menjadi seorang magizoologist (Ahli hewan-hewan ajaib). Datang ke New York dalam rangka penelitian dan penyelamatan hewan-hewan ajaib. Hasil penelitiannya ini nanti menjadi buku bacaan wajib sekolah sihir Hogwarts yang judulnya diangkat menjadi film ini : Fantastic Beasts and Where To Find Them.

Senin, 24 Oktober 2016

Ingin Ditipu Oleh Film? Inilah Tontonan Wajib Film Dengan Ending Paling Twist (Kolaborasi om Chan JMFC 001, Ilham JMFC 041, Nendra JMFC 069)

Ciyeee....sekali-sekali kami bertiga kolaborasi nih dalam satu artikel. Sebenarnya sih saya (Om Chan) cuma sebagai provokator disini, hehe...mancing mereka (Ilham dan Nendra) untuk mau ungkapin film-film yang menurut mereka mempunyai ending paling twist, karena sepengenalan saya, mereka telah banyak mengkonsumsi film-film berjenis itu, biasanya thriller, mysteri dan horror. Kan lumayan buat saya tau juga dari pengalaman mereka...hahahaha...twist bukan..

Sebagai pembukaan, apa sih yang dimaksud dengan film yang memiliki ending twist? Arti twist dalam bahasa kita simpelnya adalah berbelok atau mutar. Nah film yang memiliki twist ending maksudnya ya film itu mempunyai akhir cerita yang memutarbalikkan pendapat atau praduga penonton terhadap cerita filmnya hingga menyebabkan penonton sangat terkejut. Misalnya dari awal penonton akan menebak akhir cerita adalah A, maka yang terjadi malah B. Tingkat ke-twist-an ending ada yang biasa saja tak terlalu mengejutkan, tapi ada juga yang sangat menohok, yang sama sekali tidak diperkirakan oleh penonton akan seperti itu, hingga kita akan berucap sadis contohnya : “Njiiirrrr...rupanya dia...”, “Bangkeee....ga nyangka....”, “Sialan....selama ini.....”, (kamu tambah sendiri, hehe...).

Nah dibawah ini kami bertiga akan membagikan pendapat kami, pengalaman kami dalam menonton film-film yang memiliki twist ending. Kenapa bertiga? Karena tentu ada banyak sekali film yang memiliki twist ending, dan tidak semua orang telah menonton semua filmnya, jadi dengan keroyokan setidaknya bisa lebih variatif untuk referensi temen-temen. Contohnya saja saya belum nonton Se7en dan The Mist, yang banyak orang bilang ini sangat twist, atau ada film-film twist dari jaman dahulu yang pernah dikonsumsi Ilham sebagai penikmat film klasik, atau termasuk juga kalo saja ada non hollywood movie yang disukai oleh Nendra mempunyai ending yang twist.

Buried
Gambar : en.wikipedia.org

Dalam penilaian ini tentu saja subjektif berdasarkan sudut pandang kami masing-masing, selera masing-masing terhadap filmnya. Kategori twist ending bisa berbeda-beda, bisa karena tingkat shock-nya, bisa karena kemasan ceritanya yang bagus, bisa karena suka aktingnya yang total, atau sebab lainnya. But rule number one-nya adalah bahwa masing-masing kami tidak bole ada yang tau listnya sampai tulisan ini masuk redaksi, hehe...kenapa? Karena agar list tersebut murni tanpa ada influence dari orang lain, begitu juga paragraf isinya ga ada yang saling tau dulu. Gitu lho...akankah ada beberapa yang sama? So, apa saja listnya? Ini dia Top 10 movie yang punya ending paling twist menurut Om Chan-Ilham-Nendra dan disusun berdasarkan ranking. Kalimat yang di paragraf itu adalah tulisan dari nama orangnya masing-masing ya.

WARNING! Beware of MINOR SPOILER!

Ranking 1
Om Chan : Saw (2004)
Ga ada yang menyangka sama sekali kalo ternyata dalangnya adalah *tuuuuuuut* (sensor spoiler). Sangat, sangat pantas jika dinobatkan sebagai peringkat pertama film yang memiliki ending paling ga disangka-sangka. Apalagi kalo kamu tau film ini memiliki budget cuma sekitar 1 juta dollar AS tapi berhasil meraup lebih dari 100 juta dollar AS. Film ini sendiri juga merupakan film debut seorang sutradara muda berbakat, James Wan, yang berhasil menjadikan Saw salah satu Cult Movies. Coba bayangin, sepanjang film yang menjadi menu utamanya hanyalah ada dua orang yang sedang terikat di sebuah ruangan bekas toilet, berjuang menyelamatkan diri dari ancaman psikopat yang memenjarakan mereka disana. Letak bagian twistnya dimulai dari konflik batin tak terelakkan yang dibangun karena sang psikopat mewajibkan mereka untuk menyelamatkan diri dengan alat ala kadarnya dalam waktu yang sempit, hingga puncaknya ketika mengetahui siapa pelaku dibalik teror ini. All of us didn’t see that coming.


Saw
Gambar : tvtropes.org

Ilham : Se7en (1995)
Yesssss, ini lah sang jawara dari Top 10 Most Twisted Ending Movies yang saya buat, saya adalah penggemar berat Se7en, sinopsis rasanya tak perlu saya jelaskan karena saya sendiri pernah membuat artikel tentang se7en, adalah 2 orang Detektif yang satu veteran dan yang satu masih muda dan ‘panas’, berbeda watak harus bekerja sama menangkap pembunuh berantai yang memanifestasikan 7 dosa besar dalam buku The Divine Comedy dalam setiap pembunuhannya. Apalagi yang harus saya bilang tentang film ini? Merupakan paket lengkap dari sebuah genre thriller investigasi, pasti banyak yang berpendapat kalau twist pada Se7en tak sekuat Oldboy dan The Prestige atau The Sixth Sense , yang menjadi perbedaan adalah pembangunan cerita yang sangat mengagumkan. Kematian demi kematian yang terjadi, penyelidikan yang dilakukan Mills dan Sommerset dalam menangkap pembunuh, tone yang begitu pas dengan filmnya dan puncaknya kalau ternyata si pembunuh melakukan sesuatu yang tak kita duga diakhir cerita, yang menyiratkan kalau sebenarnya sang pembunuh bukan hanya psikopat yang gila, namun juga jenius dan benar-benar terencana. Dan membuat saya harus memberikan predikat salah satu Ending terbaik yang pernah anda, dan Twist Ending terbaik yang pernah diberikan oleh sebuah film.

Gambar : en.wikipedia.org

Nendra : Oldboy  (2003) Original Korean Version
Entah sejak kapan saya jatuh cinta pada film Korea, namun dapat saya katakan jika mereka membuat film mereka pasti akan mengusik sebagian rasa kemanusiaan kita, mereka akan berani terlalu jauh bermain di daerah yang sangat sensitive, film ini contohnya, seorang laki – laki bernama oh Dae Su (colek Bro Ilham hahahaha) tiba – tiba disekap oleh orang tak dikenal, bukan main – main, Dae Su disekap hingga 15 tahun lamanya, lalu dilepas begitu saja. Siapa coba yang gak marah disekap tanpa penjelasan lalu dilepas kayak binatang liar? Nah Dae Su pun berniat membalas dendam dan bertekad memakan hidup – hidup orang yang disekapnya, untuk itu Dae Su latihan dulu makan gurita hidup disebuah rumah makan, ehh sang pelayan Mi Do rupanya tertarik lalu mereka saling jatuh cinta. Tapi dendam belum usai, Dae Su menyelidiki dan akhirnya menemukan orang yang menyekapnya. Dapatkah Dae Su membalas dendam? Apa motif dibalik penyekapannya? Satu kalimat kunci di film ini adalah “Jangan Tanya kenapa kamu disekap selama 15 tahun namun tanya kenapa kamu dilepaskan setelah 15 tahun“, ya kurang lebih gitu lah hahahahaha, film ini sangat kelam dan menyentuh sifat sensitive kemanusiaan, jadi jika anda merasa tidak nyaman setelah melihat film ini, maafkan saya ya?

Old Boy
Gambar : pinterest.com
Ranking 2
Om Chan : Ender’s Game (2013)
You didn’t see it coming? Kalo iya, sama, saya juga. Saya nobatkan ini sebagai runner up karena beda dengan film twist ending lainnya. Disaat yang lain dikuasai oleh genre horror/thriller/mysteri, Ender’s Game mengusung tema sci-fi space war yang nyaman dinikmati. Mengisahkan akademi militer ruang angkasa yang dimiliki manusia, sedang mempersiapkan diri untuk berperang melawan alien yang pernah menyerang bumi beberapa tahun lalu. Caranya mereka merekrut dan mendidik kadet remaja-remaja yang cerdas, kemudian dilatih tembak menembak dan strategi perang menggunakan fasilitas simulasi virtual reality. Kadet dibagi dalam beberapa grup yang dipertandingkan sebagai ujian. Grup dengan nilai tertinggi akan dinobatkan sebagai garda terdepan yang berhak menjalani final test untuk dinyatakan layak atau tidak berperang melawan alien. Apa yang terjadi di final test adalah kejadian yang sangat membuat saya shock therapy, makjlebbb banget, terdiam seribu bahasa sekaligus menyedihkan. Twist ending film ini saya yakini sebagai pesan moral dan sindiran terhadap peperangan dunia yang terjadi abad ini.

Enders Game
Gambar : karlkapp.com
Ilham : The Prestige (2006)
Taukah anda kalau Agent 001 dan Nendra jatuh cinta pada seorang cowok? Namanya adalah Christopher Nolan (wakakwakwakwak). Kecintaan mereka berdua pada bung Nolan begitu besar dan dalam. Dan jangan anda berani mengejek film Interstellar atau Inception di depan mereka berdua. Terlepas dari itu semua memang Nolan is so damn good, kalau ada James Wan sebagai The Master of Horror, maka Nolan adalah The Master of Mindbending, genre nya yang unik, dan diluar nalar, penyutradaraannya yang khas membuat banyak orang menyukai karya Nolan, termasuk saya sendiri. The Prestige adalah salah satu karya terbaiknya, (walau harus diakui karya Nolan jarang yang jelek), ow yeah, saya yakin The Prestige akan masuk Top 3 milik Nendra dan Agent 001. The Prestige bercerita tentang dua pesulap Robert Angier (Hugh Jackman) dan Alfred Bowden (Christian Bale) yang dulunya satu kelompok sebagai asisten pesulap. Pada satu pertunjukan isteri Angier meninggal diatas panggung dan Angier melimpahkan penyebab kematian itu pada Bowden. Mulai dari sinilah kompetisi antar keduanya terjadi, sama-sama sebagai pesulap yang bersinar mereka bersaing dengan cara menyabotase pertunjukkan dan membocorkan trik satu dengan yang lain. Bahkan persaingan mereka pun tak mengenal batas etika dan keselamatan. Akhirnya Bowden menciptakan sebuah trik The Transporter Men, dimana seseorang dapat berpindah dalam sekejap. Persaingan semakin memuncak dan memberikan konsekuensi yang fatal bagi keduanya. Mengisahkan tentang obsesi, determinasi, integritas, persaingan dan kesempurnaan. Film ini begitu epic, dan akan stuck di ingatan anda selama bertahun-tahun mendatang, genre pesulap sangat jarang diangkat ke film, dengan balutan Sci Fi, romance dan twist yang ga pernah kalian sangka, serta Cast yang luar biasa maka The Prestige harus saya nobatkan di posisi 2 dalam list ini.

Nendra : Burried (2010)
Ryan Renold berperan sebagai Paul Conroy seorang supir truk perusahaan kontraktor di Irak yang tanpa tau sebabnya tiba – tiba terbangun dalam sebuah peti mati yang terkubur dalam tanah. Perlu diketahui, bahwa dari awal sampai akhir, film ini hanyalah berfokus pada Paul Conroy didalam peti. Jadi dapat disimplkan bahwa film ini memilik cast yaitu Ryan Reynold, Peti Mati, Blackbe**y, Zippo, dan cameonya adalah seekor ular hahahaha. Maksud si penculik menaruh Blackbe**y dipeti adalah agar Conroy bisa menelpon lalu meminta tebusan, nah melalui percakapan inilah kita dapat melihat eh, mendengar bagaimana rumitnya birokrasi, kejamnya perusahaan dan kritik social tentang peperangan. Jika anda sabar maka anda akan mendapatkan sebuah rasa yang menusuk ulu hati pada akhir film ini.

Minggu, 23 Oktober 2016

Teknologi Canggih Dalam Film Total Recall Bisa Saja Menjadi Nyata

Sudah lama nih ga bikin artikel review yang beda dari biasanya. Kalo biasanya kan review kupas filmnya sampe detail, nah sekarang mau review nilai positif yang ada dalam sebuah film, karena blog tercinta kita ini juga sebagai wadah untuk menyampaikan informasi/pengetahuan yang bermanfaat. Terakhir saya bikin review ginian udah lama banget, yaitu di artikel Iron Man Flying Technology Is Nearly To Exist

Menonton film itu ga cuma buat hiburan semata lho, tapi juga bisa menambah pengetahuan kamu tentang berbagai macam, karena seyogyanya si filmmaker itu buat film juga ga hanya sekedar bikin, tapi terkadang ada menyisipkan nilai positif yang bisa dipetik oleh penonton. Misalnya film drama biasanya akan menghasilkan nilai positif sosial atau sejarah dan pariwisata. Lalu kalo film action biasanya memamerkan kecanggihan teknologi, apalagi kalo filmnya bersetting di masa depan. Seperti salah satunya film yang akan saya maksud disini, Total Recall. Film action futuristic ini menyajikan kepada kita beberapa teknologi yang sangat advance (canggih), ada yang sudah ready pada saat ini dan ada juga yang belum. Apa saja itu? Yok simak obrolan ringan saya berikut ini. 

 Total Recall

Total Recall adalah film action sci-fi futuristic yang dirilis pada tahun 2012. Film ini sendiri merupakan remake dari judul yang sama di tahun 1990 yang diperankan om Arnold Suasanaseger, haha... Film ini menceritakan bumi di akhir abad 21 pasca perang dunia kimia, bumi tak lagi layak huni, tempat tinggal menjadi hal yang sangat berharga, hanya ada 2 tempat yang tersisa yaitu Britania dan Australia. Simpelnya, Britania merupakan tempat pemerintahan dan segala jajaran dan kelompok sosial elite berada, sedangkan Australia adalah kampung tempat tinggal para buruh pekerja.

Di awal film kita sudah diberitahu bahwa untuk pergi bekerja, para buruh menggunakan transportasi yang bernama The Fall. Nah The Fall ini termasuk salah satu yang akan saya ungkapkan disini. Tapi ini saya simpan dulu deh untuk puncak artikel ini di bagian akhir ya, hehe... Karena teknologi The Fall ini sangat extreme, jadi kita mulai dulu dari yang ringan-ringan, karena ada banyak lho teknologi canggih dalam film ini. Kita ngobrolin 3 diantaranya.

Senin, 10 Oktober 2016

10 Film Paling Rumit : Udah Nyoba?

Yakin udah nyoba? Hehe... Kalo udah, yang mana aja? Ayo cek listnya disini ya. Sekalian deh buat kamu-kamu yang belum nyoba, tonton deh, siapa tau bisa membantu kamu “merilekskan” otak, haha... (Rileks la nian...).

Hey-hooo...hadir lagi nih mengisi artikel di blog tercinta kita ini. Kali ini, saya akan memberikan sesuatu yang beda dari biasanya. Biasanya ngisi artikel ngupas abis satu film, tapi kali ini akan mencoba memberikan 10 film yang akan direview sangat singkat kedalam satu tema yaitu film yang memiliki cerita dan penyajian yang sangat rumit dan sulit untuk dimengerti oleh penontonnya. Bahkan butuh lebih dari satu kali menontonnya.
Inception
Gambar : imdb.com

Sebagian besar film dibuat untuk tujuan entertainment alias hiburan bagi penonton. Penonton akan merasa terhibur jika tau ceritanya gimana, serunya dimana, lucunya dimana, dan sebagainya. Tapi sebaliknya ada segelintir kecil film yang sengaja dibuat tidak mudah untuk dicerna penonton, bikin bingung dan bikin pusing. Ga tau deh alasan dibuat film itu apa, entah karna kualitas atau bernilai seni tinggi, entah nak show off skill bikin film, entah untuk menyampaikan sesuatu, entah untuk menciptakan ciri khas diri, entahlah... 

Tapi percaya atau tidak, film-film seperti itu tetap mempunyai penggemar lho, sebut saja member JMFC, salah satunya saya, salah duanya Nendra, salah tiganya Ary, salah empatnya Ilham, hehe... Bahkan untuk ukuran dunia, beberapa film juga sampai menjadi Cult Movies, yaitu film yang dipuja-puja dan diomongin orang dari masa ke masa, karena kontroversinya, kelebihannya, kekurangannya atau keunikannya.

Terkadang tatkala rasa bosan akan film-film yang mainstream menghampiri, maka tubuh ini butuh “nutrisi” dari film-film yang anti-mainstream, “refreshing” yang ngga fresh, hehe...karena habis nonton pusing, apalagi kalo sampe tak dapat pencerahan, bisa ga tidur 7 hari 7 malam, hehe... But, itulah sensasi yang beda yang ga kita dapatin dari nonton film-film biasa. Itu “hiburan” bagi orang-orang “gila” kayak kami, haha...

Film-film seperti ini ada yang bisa dinikmati dan sangat membekas, namun ada juga yang rasanya tak nikmat untuk diikuti, gone with the wind gitu aja. Ada yang menggunakan tema Crime Mysteri, Schizofrenia, Time Travel, Lucid Dream, Insomnia, Vision, Cyberspace, dll deh. 

Oke, apa saja list-nya ala saya, cekidot gan, saya ranking deh sesuai tingkat kesulitannya menurut kapasitas otak saya mencernanya, haha... Ini review singkat saja, spoiler free kok, kalo review panjangnya nanti deh saya buat satu-satu (kalo sempat). Ini juga murni dari pendapat saya, jadi bisa saja subjektif, karena beda orang punya opini masing-masing, selera relatif, anggap aja referensi, hehe.. 

1. Primer (2004)
Oke coba kamu liat gambar dibawah ini :

Rumus Rumit
Gambar : koreabizwire.com

Nah begitulah kira-kira menggambarkan gimana rumitnya film yang satu ini. Kalo menonton film ini, saya sarankan kamu mengajak serta 2 orang profesor untuk menemanimu, disebalah kanan kamu duduk profesor dibidang quantum physic mechanical engineering, seorang lagi duduk disebelah kiri kamu profesor dibidang financial stock market fluctuation, karena skenario yang diucapkan oleh para aktornya disini adalah bahasa ilmiah yang setinggi langit.

Jika ada seseorang yang menyatakan bisa ngerti film ini dengan cuma sekali nonton, bilang sama dia “banteng-duduk” (translate aja sendiri ke english). Nonsense banget kalo dia bisa ngerti, unless dia adalah Shane Carruth. Shane adalah semuanya dalam film ini, dia lah yang punya ide, dia yang produserin, dia juga yang nyutradarain, dia pula yang meranin, hadeh...kenapa ga nama dia aja yang jadi judulnya sekalian, haha...  Shane adalah seorang filmmaker independen asal Amerika. Memang bukanlah sutradara yang terkenal dan mempunyai jam terbang tinggi, tapi satu karyanya ditahun 2004 berjudul Primer ini berhasil menjuarai Sundance Film Festival.

Film ini mengisahkan 2 orang pemuda, yang berpenampilan rapi dengan kemeja berdasi, seperti eksekutif muda, komat-kamit ga karuan tentang suatu project ilmiah. Ternyata apa yang mereka kerjakan membuahkan hasil sebuah mesin time travel, yang mereka gunakan untuk mencari keuntungan dari bermain saham. Fiuhh...ga ada kata-kata lain lagi selain film ini memang njelimet banget, terus terang saya pun tak mengerti apa maksud dan tak bisa menikmati jalan cerita film ini, masuk kuping kanan keluar kuping kiri. Untuk itulah film ini pantas saya sematkan sebagai number 1-nya, mengingat film ini sangat sederhana, beruntung film ini hanya berdurasi kurang lebih 1 jam saja, kayak lagu Audy, hehe...jadi cepet selesai pusingnya.

Rabu, 05 Oktober 2016

About Time (2013) : (Bukan) Tentang Waktu (Review By Nendra Pratama – JMFC 069)

Sebelumnya thanks to Bro Ilham yang udah rekomendasiin film ini, gak tau kenapa ini Bro Ilham sama Agent 001 Bang Chan mencoba meracuni saya dengan drama komedi romantis, hahaha...kayaknya saya disuruh menggalau terus ini...tapi keren asli ini film jadi pengen kayak tokoh utamanya, si Tim hehe..

 About Time

"How long will I love you, as long as stars are above you and longer if I can”
Seperti biasa, saya tdak mempunyai ekspektasi apa – apa ketika nonton film ini, ah paling hanya film tentang pria yang bisa ke masa lalu terus nyelamatin ceweknya ala – ala Back to Future gitu, eh..saya gak bilang Back to Future jelek ya, karna saya mungkin pernah nonton tapi kayaknya udah lama banget, cuma ya agak kurang suka aja kalo liat film yang rada – rada mirip jalan ceritanya, istilahnya numpang keren gitu hehe..piss...
Kita bahas sang arsitek dulu ya? Dia adalah Richard Curtis, penulis sekaligus sutradara dari film ini, yang mana dia juga menulis naskah untuk Mr.Bean, Love Actually (kayaknya yang ini harus nonton nih) dan The Boat That Rocked. Sebenernya nih dari deretan film beliau ini saya baru nonton About Time dan Mr. Bean, tau kan si Mr. Bean? Si pintar tapi bodoh itu? Nah rumornya itu adalah salah satu khas dari Richard Curtis, yaitu menampilkan sosok lugu dari karakter yang beliau ciptakan, dan dalam About Time sosok itu hadir lewat Tim Lake (Domhall Gleeson).

Preview Dr. Strange : Gerbang Pembuka Marvel Cinematic Multiverse

Let’s get  straight...kenapa? Karena secara garis besar, preview Dr. Strange ini sudah saya buat jauh bulan lalu di blog tercinta kita ini. Bagi kamu yang belum sempat baca, silahkan baca dulu di link berikut ini ya : Dr. Strange, Superhero Terkuat Marvel Cinematic Universe. Baru deh abis kamu baca yang itu kamu kembali lagi kesini. Nah, preview kali ini lebih kepada menyajikan apa aja yang belum tersampaikan dalam artikel tadi. Makanya saya bilang mari kita langsung bongkar.


 Doctor Strange
Gambar : gamerssphere.com



Film Dr. Strange Makin Tegas Berada Setelah Event Captain America - Civil War
Jika kamu pernah mendengar nama Stephen Strange disebut oleh Agen Sitwell dalam film Captain America – The Winter Soldier (CATWS) 2014 lalu, kamu ngga salah. Memang bener itu adalah orang yang sama dengan Dr. Strange ini guys. Cuma, saat itu Strange belum menjadi The Sorcerer Supreme seperti di film ini nanti. Itu hanyalah prediksi oleh algortima yang diciptakan Dr. Zola untuk memprediksi orang-orang yang akan menjadi ancaman buat Hydra. Jenius ya algoritma Zola, akurasi prediksinya terhadap Strange tentu bisa jadi 100% benar. Jika Strange dibiarkan hidup, maka dia akan menjadi superhero yang dapat menghancurkan Hydra. 

Saat di CATWS Strange belum menjadi penyihir, baru sekarang ini lah timeline-nya dia eksis. Inilah kenapa Dr. Strange belum pernah muncul dalam film-film Marvel Cinematic Universe  (MCU) manapun, sekalipun dalam film Avengers. Barulah dalam final trailer kemarin asisten Dr. Strange, Wong berkata kepadanya :”Avengers itu menjaga bumi dari musuh yang terlihat fisiknya, sedangkan kita menjaganya dari ancaman mistikal”. Avengers sendiri juga “muncul” dalam film Dr. Strange, tapi hanya tower-nya guys, hahaha...

Selasa, 27 September 2016

Inferno (2016), Skala Yang Lebih Dahsyat Dari The DaVinci Code Dan Angels And Demons

Mukadimah

Robert Langdon, seorang profesor ahli sejarah dan simbolik, kini akan kembali terlibat dalam sebuah mega kasus yang akan menggantungkan nasib umat manusia dunia di pundaknya. Seorang ilmuwan telah menciptakan zat biologis yang dapat mempengaruhi nasib umat manusia dalam skala besar. Serem ya guys kalimat barusan, hehe... Jumpa lagi nih sama saya di preview movie, dan sesuai janji saya kemarin di ending artikel preview Miss Perregrine’s Home For Peculiar Children, kali ini kita akan ungkapin sedikit mengenai film yang sangat bagus yang sebentar lagi akan tayang pada pertengahan Oktober. Setelah The DaVinci Code (TDC) dan Angels And Demons (AAD), kini muncullah Inferno, yang siap menghentak seluruh bioskop di seluruh dunia.

 Infernp
Gambar : imdb.com


Sebelum mengupas tentang Inferno, ada baiknya kita tau dulu permulaannya, TDC dan AAD. Bagi kalian yang gemar dengan film bergenre thriller mysteri dan juga suspenful, tentu udah ga asing lagi kan dengan film The DaVinci Code. Kalo masih asing, wah perlu dipertanyakan lagi tuh keabsahan diri kalian sebagai penggemar genre tersebut. Karena film itu ibarat “rukun” yang wajib kamu penuhi sebagai syarat sah untuk kamu ngaku-ngaku ke orang kalo kamu suka film berat.

 The Davinci Code
Gambar : pinterest.com

Tapi buat kamu yang awam dari yang beginian, The DaVinci Code adalah film yang sangat booming sekaligus kontroversi pada tahun 2006 lalu. Film ini jugalah (bersama V For Vendetta) yang pada tahun itu (saat masih sewa di rentalan original) menjadi titik awal bagi saya untuk mulai menyukai film-film mysteri-thriller hingga kini, kalo kata bro Ary tuh bisa dapat kemenangan batin setelah selesai nontonnya. Film TDC booming karena memang memukau penonton dengan teka-teki yang disajikan (RatingIMDb 6,6/10), pun juga sukses di Box Office dengan pendapatan 750 juta dollarAS dari modal 125 juta diollar AS. Tapi anehnya malah tidak memukau sebagian besar kritikus di Rotten Tomatoes dengan rating 25% saja (D*mn...lama-lama bisa “Me vs Rotten Tomatoes” nih).

Saya ga perduli apa kata kritikus, dalam menilai sebuah film bagi saya yang sangat penting adalah penilaian kita sendiri, karena kita yang menikmatinya. Apa yang kritikus sampaikan cukup kita jadikan sebagai referensi saja, meskipun mereka lebih paham film daripada kita, terkadang juga mereka membandingkan dengan source material-nya, misalnya dalam film TDC ini mereka membandingkan dengan novelnya, karena film TDC memang adaptasi dari novel best seller karya novelis Amerika, Dan Brown. Well, saya ga peduli novelnya, karna saya penggemar film, bukan pembaca novel. Lalu, kenapa kontroversi?
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...